Rabu, 06 Juli 2011

Sinopsis Ramayana

KISAH RAMAYANA
Pada suatu hari di kerajaan Mantilireja, yang merupakan kerajaan ayahnya Sinta, Prabu Janaka mengadakan sayembara, bahwa siapapun yang dapat mengangkat panah sakti akan menjadi suami Sinta. Adapun peserta dari sayembara itu adalah Prabu Rama dan Rahwana. Namun Rahwana tidak mampu mengangkat panah tersebut, dan Rama dapat dengan mudah mengangkat panah tersebut. Sehingga Rama menjadi pemenang sayembara dan dapat memperistri Sinta. Mengetahui akan hal ini Rahwana tidak senang jika Sinta diperistri oleh Rama.
Di Pasewahan Ngalengka, yang merupakan kerajaan Rahwana, terdapat Kumbakarna, Indrajid, Patih Prahasta, dan Sarpanaka. Sarpanaka memberi tahu Rahwana bahwa ada seorang putri cantik. Rahwana pun segera mencari putri tersebut. Dan ternyata putri tersebut adalah Putri Kalamarica yang dapat berubah wujud menjadi apa saja, termasuk berubah menjadi cakil.
Di hutan Dandaka, Rama, Sinta, dan Laksmana(adik Rama), sedang berburu. Mengetahui akan hal ini, Rahwana dan Kalamarica ikut masuk hutan dan mengintai serta menggoda Sinta. Kalamarica berubah wujud menjadi Kijang Mas yang berusaha menggoda Sinta. Dan saat Sinta melihat kijang mas tersebut ia langsung meminta Rama untuk segera menangkapnya. Akan tetapi kijang tersebut justru lari kedalam hutan, dan Sinta meminta Rama untuk mengejarnya. Rama pun mengejar kijang tersebut. Dan Laksmana tetap bersama Sinta. Namun Sinta justru marah Karena Laksmana tidak ikut mengejar kijang bersama Rama kedalam hutan. Akhirnya Laksmana pun menuruti keinginan Sinta agar mengejar Rama kedalam hutan. Khawatir akan keselamatan Sinta, Leksmana pun membuat lingkaran magis bagi Sinta agar Sinta terhindar dari marabahaya.
            Beberapa saat kemudian Rahwana datang mencoba mendekati Sinta dan mencoba untuk menembus lingkaran tersebut. Sayangnya Rahwana pun tak mampu menembus lingkaran tersebut. Akhirnya Rahwana mengubah wujudnya menjadi Brahmana tua, agar bias menarik perhatian Sinta dengan meminta sedekah. Ia pun beraksi mendekati Sinta dan meminta sedekah, karena rasa iba, akhirnya Sinta memberikan sedekah. Saat Sinta sedang memberikan sedekah, ia ditarik keluar lingkaran dan dibawa terbang oleh Rahwana.
Sementara itu, Rama dan Laksmana terus mengejar kijang mas. Dan saat kijang mas tersebut dipanah ia berubah wujud menjadi Cakil. Saat Sinta dibawa terbang oleh Rahwana, muncullah burung Jatayu yang akan menolong sinta. Dan terjadilah peperangan antara burung Jatayu dan Rahwana. Sampai akhirnya burung  Jatayu kalah dan ia kehilangan kedua sayapnya. Lalu Rahwana pun pergi membawa Sinta.
Beberapa saat kemudian, Rama dan Laksmana muncul dan bertemu dengan burung Jatayu yang terluka. Jatayu pun menceritakan apa yang terjadi kepada Rama, bahwa Sinta diculik oleh Rahwana. Setelah ia menceritakan semuanya kepada Rama, ia pun mati. Mengetahui bahwa Sinta diculik Rahwana, Rama dan Laksmana pun bersemedi untuk mendapatkan petunjuk bagaimana cara  menyelamatkan Sinta. Kemudian Rama bertemu Anoman (seekor lutung putih) yang akan membantu Rama untuk menyelamatkan Sinta. Dan Rama pun diajak untuk singgah ke goa Kiskenda, tempat dimana Anoman tinggal.
Sementara itu di gua Kiskenda, terdapat banyak teman Anoman. Diantara mereka adalah Subali dan Sugriwa, kakak beradik yang sama-sama sakti. Mereka sama-sama kasmaran kepada Dewi Widowati. Akhirnya mereka pun bertengkar untuk mendapatkan dewi Widowati. Saat mereka sedang bertengkar, datanglah Rama dan Anoman. Melihat pertengkaran tersebut, Anoman berusaha melerai Subali dan Sugriwa. Namun karena tidak berhasil melerai mereka, akhirnya Anoman meminta Rama untuk memanah salah satu diantara mereka. Dan ternyata Subali yang terkena panah tersebut, dan akhirnya ia pun mati. Sugriwa yang masih hidup mengutarakan niatnya kepada Rama, bahwa ia akan ikut membantu Rama menyelamatkan Sinta.
Anoman pun memulai aksinya untuk menyelamatkan Sinta. Ia meminta sehelai rambut Rama, yang akan diberikan kepada Sinta,  sebagai buki bahwa ia benar-benar utusan Rama yang akan menyelamatkan Sinta.
Di Taman Argasoka, di kerajaan Ngalengka, Sinta ditemani oleh Trijata adik dari Rahwana. Saat itu Rahwana mencoba membujuk Sinta agar mau diperistri olehnya.  Namun sinta menolaknya. Dan disaat Sinta sedang sendirian, anoman memasuki taman Argasoka untuk menemui Sinta dan memberikan rambut Rama kepada Sinta sebagai bukti bahwa ia adalah benar-benar utusan Rama untuk menyelamatkan Sinta. Akan tetapi saat Indrajid, anak dari Rahwana mengetahui kedatangan Anoman,  ia berusaha untuk  menangkapnya dan dihadapkan kepada Rahwana. Akhirnya Rahwana memutuskan untuk membakar Anoman. Persiapan dilakukan saat detik-detik  pembakaran Anoman. Saat itu Kumbakarna, saudara Rahwana mencoba melindungi Anoman yang akan dibunuh oleh Rahwana. Namun niatnya tak berhasil karena dihalangi oleh Rahwana.
Saat pasukan Rahwana membakar Anoman, ternyata Anoman tidak mempan dibakar oleh api. Malah justru Anoman mengambil obor api ditangan Rahwana dengan ekornya dan mempermainkan api tersebut sebelum akhirnya kerajaan Ngalengka terbakar. Pasukan Rama membendung sungai yang berada didekat kerajaan Ngalengka, sehingga pasukan Rahwana tak bias berkutik.
Perang antara Rahwana melawan Rama terjadi. Kumbakarna gugur dipanah Rama saat membantu Rahwana mengalahkan Rama. Indrajid yang ikut membantu Rahwana  ikut  mati. Akhirnya terjadilah peperangan sengit antara Rahwana dan Rama. Rahwana pun mati dipanah oleh Rama dan ia dihimpitkan ke gunung.
Setelah berhasil mengalahkan Rahwana, Rama bertemu kembali dengan Sinta. Akan tetapi Rama curiga dengan kesucian Sinta, setelah ia diculik oleh Rahwana dalam waktu yang begitu lama.  Akhirnya Sinta membakar dirinya sendiri untuk membuktikan kesuciannya. Saat Sinta membakar diri ternyata api tidak mempan membakar tubuh Sinta. Ini membuktikan bahwa Sinta masih suci. Dan Rama mau menerima Sinta kembali. Mereka pun hidup bahagia.




TOKOH-TOKOH DALAM SENDRATARI RAMAYANA

1.     Prabu Janaka
2.     Dewi Sinta
3.     Prabu Rama
4.     Rahwana
5.     Laksmana
6.     Kalamarica
7.     Indrajid
8.     Kumbakarna
9.     Patih Prahasta
10.                         Sarpanaka
11.                         Burung Jatayu
12.                         Anoman
13.                         Subali
14.                         Sugriwa
15.                         Dewi Widowati
16.                         Trijata
17.                         Cakil












KATA PENGANTAR
                  
                   Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Mahaesa, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan “Sinopsis Sendratari Ramayana”,  dalam rangka menyelesaikan tugas seni budaya kelas X.
                   Dalam sinopsis ini berisi cerita Sendratari Ramayana, yang telah dirangkum menjadi sebuah synopsis. Mungkin dalam penyusunan synopsis ini masih terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat saya butuhkan demi kesempurnaanya sinopsis ini.



Penulis
















SINOPSIS
SENDRATARI RAMAYANA
 













                                                                                                                               






Disusun Oleh :
Subekti Utaminingsih               ( XC )


SMA NEGERI 1 JERUKLEGI
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Jalan Raya Jeruklegi Nomor 23  Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap Kode Pos 53253



DAFTAR ISI

Halaman Sampul  .………………………………………………….. i
Kata Pengantar ……………………………………………………... ii
Daftar Isi ……………………………………………………………  iii
Tokoh-Tokoh dalam Sendratari Ramayana ……………………….  1
Kisah Ramayana ……………………………………………………  2
Lampiran ……………………………………………………………  4

























LAMPIRAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar