Rabu, 06 Juli 2011

Makalah tentang Kriminalitas di Llingkungan Masyarakat

PENCURIAN
1.     Latar Belakang
Pencurian ini dilakukan oleh pencuri itu karena adanya masalah ekonomi. Namun pencurinya tidak tinggal di RT tersebut, melainkan tinggal di RT lain. Informasi ini kami dapatkan dari seorang perangkat desa kami.

2.     Permasalahan
Warga sekitar menjadi resah karena adanya pencurian itu. Namun sayangnya didesa itu tidak dilakukan ronda secara bergilir oleh warga. Warga harus menjaga barang-barangnya agar tidak dicuri, tetapi apa boleh buat pencuri itu tetap saja tahu dimana warga sekitar menyimpan barang-barang mereka.

3.     Pembahasan
Beberapa bulan yang lalu, ada suatu pencurian. Pencuri itu mencuri HP dan hewan peliharaan milik warga sekitar. Karena masih sedikit korbannya, maka kejadian ini belum dipermasalahkan. Dalam waktu tiga hari pencurian itu tidak diketahui oleh warga. Setelah itu, karena dia belum merasa puas akhirnya dia mengulangi perbuatannya itu. Akan tetapi tetap saja masih belum diketahui juga.
Setelah satu hari mulai ada kecurigaan dari para warga. Lalu para warga mencari bukti yang akurat. Setelah dibuktikan memang benar orang tersebut telah mencuri. Karena para warga sangat marah, mereka memukuli pencuri itu hingga babak belur. Setelah polisi datang, para warga berhenti memukulnya. Kemudian dia dibawa ke kantor polisi dan dimintai keterangan. Ternyata bukan hanya satu kali atau dua kali dia mencuri HP, sampai hampir 45 HP diambilnya. Dia diproses sampai tingkat pengadilan.

Termasuk pengendalian sosial bersifat REPRESIF.

                                               




Sumber        : Warga Masyarakat
                                               




PENJUAL MINUMAN KERAS

1.     Latar Belakang
Kejadian ini bermula karena adanya dorongan dari dalam diri sendiri yang mendalam, sehingga orang tersebut menjual minuman keras.  Penjual ini menjual minuman keras di lingkungan masyarakat, secara sembunyi-sembunyi dan promosi penjualannya disampaikan secara gerilya.  informasi ini kami peroleh dari  warga masyarakat yang pernah mendengar kabar tersebut.                 .

2.     Permasalahan
Warga sekitar resah dengan adanya penjualan miras didesanya. Karena dapat membuat para remaja laki-laki untuk membelinya, sehingga banyak dari mereka yang telah mengkonsumsi dan meminumnya. Dan yang telah terjadi biasanya mereka meminumnya ditengah jalan. Karena tingkah laku mereka yang liar, sehingga membuat orang lain merasa takut jika melewati jalan tersebut.

3.     Pembahasan
Sudah hampir 12 tahun lamanya orang ini menjual minuman keras. Sebenarnya orang ini sudah sering sekali diberi sanksi oleh polisi, tetapi orang ini tidak pernah mempedulikannya. Padahal kalau diberi sanksi oleh polisi membuat orang ini mengalami kerugian yang cukup banyak.
Tahun demi tahun telah dilewatinya, akhirnya orang ini mulai jera dengan adanya sanksi tersebut. Namun bukannya berhenti menjual minuman keras itu malah dia hanya membuat peraturan baru yaitu jika ada orang yang membeli minuman keras kepadanya tidak boleh memakai seragam sekolah. Jika masih memakainya si penjual tidak akan memberikan minuman itu.


Termasuk pengendalian sosial bersifat REPRESIF.














HAMIL DILUAR NIKAH

1.     Latar belakang
Kejadian ini terjadi karena pergaulan bebas dan kedua orangtuanya kurang memperhatikan, sehingga anak menjadi terlalu bebas hingga terjerumus dalam dunia seks bebas.

2.     Permasalahan
Setelah warga desa tahu tentang kejadian tersebut, nama keluarga anak tersebut menjadi tercemar. Selain itu juga dapat menjadi contoh yang buruk bagi anak-anak.

3.     Pembahasan
Kejadian ini belum lama terjadi, sekitar 2 hari yang lalu. Kejadian ini sangat tidak pantas ditirukan oleh semua anak-anak. Issue ini tersebar setelah anak ini dibawa oleh orangtuanya ke rumahsakit.
Sebenarnya anak ini masih sekolah dan sangat terpaksa harus berhenti. Sedangkan dari pihak yang menghamili belum ada kepastian apapun akan bertanggungjawab dengan cara apa.

Termasuk pengendalian social bersifat REPRESIF.

                                      Sumber        : Warga Masyarakat
                                     


















KESIMPULAN

Jangan meniru perbuatan yang tidak baik, karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.  Dan kita harus berlaku bijak agar orang disekitar kita juga akan merasa nyaman, aman dan tentram. Dengan begitu kita dapat memperkecil kemungkinan terburuk yang akan menimpa para penerus bangsa dan generasi muda bangsa ini bias terselamatkan dari hal-hal yang tidak baik itu.




Praktikum Uji Hantaran Listrik Larutan dalam Air


Percobaan : Sifat Hantaran Listrik Larutan dalam Air

I.                  Tujuan : Menguji sifat hantaran arus listrik berbagai larutan dalam air
II.               Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan
Ukuran
Jumlah
Gelas kimia
Batang Carbon
Lampu
Batu Baterai
Kabel
Air suling
Larutan gula (C12H22O11)
Larutan asam klorida (HCl)
Alkohol 70% (C2H5OH)
Larutan asam cuka (CH3COOH)
Larutan ammonia (NH3)
Larutan natrium hidroksida (NaOH)
Larutan Urea (CO(NH2)2)
Larutan garam dapur (NaCl)
Larutan asam sulfat (H2SO4)
100 ml
-


1 m
-
-
1 M
-
1 M
1 M
1 M
-
1 M
1 M
10
2 buah
1 buah
4 buah
1
50 mL
50 mL
50 mL
50 mL
50 mL
50 mL
50 mL
50 mL
50 mL
50 mL

III.           Cara Kerja :
1.)  Susunlah alat penguji elektrolit, berupa lampu, kabel, batu baterai, dan carbon.
2.)  Masukkan 50 mL air suling ke dalam gelas kimia dan uji daya hantar listriknya. Amati dan catat apakah lampu menyala atau timbul gelembung gas pada elektroda.
3.)  Kemudian dengan cara yang sama ujilah daya hantar listriknya dengan larutan-larutan yang lain.




IV.           Hasil Pengamatan :
Bahan yang diuji
Lampu menyala/tidak menyala
Pengamatan lain
Air suling (HO)
Larutan gula (C12H22O11)
Larutan asam klorida (HCl)
Alkohol 70% (C2H5OH)
Larutan asam cuka (CH3COOH)
Larutan ammonia (NH3)
Larutan natrium hidroksida (NaOH)
Larutan Urea (CO(NH2)2)
Larutan garam dapur (NaCl)
Larutan asam sulfat (H2SO4)
Tidak menyala
Tidak menyala
Menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Menyala
Tidak  menyala
Menyala
Menyala
Tidak ada gelembung
Tidak ada gelembung
Ada gelembung
Sedikit gelembung
Sedikit gelembung
Sedikit gelembung
Ada gelembung
Tak ada gelembung
 Ada gelembung
Ada gelembung

V.               Pertanyaan :
1.)  Bagaimana sifat hantaran listrik berbagai macam larutan? Disebut apakah larutan-larutan tersebut?
Jawab :
a.)  Larutan non elektrolit yakni larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik, ditandai dengan lampu tidak menyala dan taka da gelembung gas pada elektroda.
b.)  Larutan elektrolit yakni larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Dibedakan menjadi :
-         Larutan elektrolit kuat yakni ditandai dengan lampu menyala terang dan banyak gelembung gas pada elektroda.
-         Larutan elektrolit lemah yakni ditandai dengan lampu menyala redup dan sedikit gelembung pada elektroda.

2.)  Dari berbagai larutan yang diuji manakah yang tergolong :
a.                   Larutan non elektrolit
b.                 Larutan elektrolit lemah
c.                  Larutan elektrolit lemah
Jawab :


a. Air suling (HO), Larutan gula (C12H22O11), Larutan Urea   (CO(NH2)2)
b. Larutan asam klorida (HCl), Larutan natrium hidroksida (NaOH),                      Larutan garam dapur (NaCl), Larutan asam sulfat (H2SO4)
c. Alkohol 70% (C2H5OH), Larutan asam cuka (CH3COOH), Larutan ammonia (NH3)

3.)  Kesimpulan apakah yang dapat diperoleh dari percobaan ini?
Jawab :
Melalui percobaan ini dapat diketahui bahwa larutan non elektrolit ditandai oleh lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas pada elektroda, larutan elektrolit kuat ditandai dengan lampu menyala terang dan timbul banyak gelembung gas pada elektroda, sedangkan larutan elektrolit lemah ditandai oleh lampu menyala redup atau tidak menyala dan ada sedikit gelembung gas pada elektroda.

Sinopsis Ramayana

KISAH RAMAYANA
Pada suatu hari di kerajaan Mantilireja, yang merupakan kerajaan ayahnya Sinta, Prabu Janaka mengadakan sayembara, bahwa siapapun yang dapat mengangkat panah sakti akan menjadi suami Sinta. Adapun peserta dari sayembara itu adalah Prabu Rama dan Rahwana. Namun Rahwana tidak mampu mengangkat panah tersebut, dan Rama dapat dengan mudah mengangkat panah tersebut. Sehingga Rama menjadi pemenang sayembara dan dapat memperistri Sinta. Mengetahui akan hal ini Rahwana tidak senang jika Sinta diperistri oleh Rama.
Di Pasewahan Ngalengka, yang merupakan kerajaan Rahwana, terdapat Kumbakarna, Indrajid, Patih Prahasta, dan Sarpanaka. Sarpanaka memberi tahu Rahwana bahwa ada seorang putri cantik. Rahwana pun segera mencari putri tersebut. Dan ternyata putri tersebut adalah Putri Kalamarica yang dapat berubah wujud menjadi apa saja, termasuk berubah menjadi cakil.
Di hutan Dandaka, Rama, Sinta, dan Laksmana(adik Rama), sedang berburu. Mengetahui akan hal ini, Rahwana dan Kalamarica ikut masuk hutan dan mengintai serta menggoda Sinta. Kalamarica berubah wujud menjadi Kijang Mas yang berusaha menggoda Sinta. Dan saat Sinta melihat kijang mas tersebut ia langsung meminta Rama untuk segera menangkapnya. Akan tetapi kijang tersebut justru lari kedalam hutan, dan Sinta meminta Rama untuk mengejarnya. Rama pun mengejar kijang tersebut. Dan Laksmana tetap bersama Sinta. Namun Sinta justru marah Karena Laksmana tidak ikut mengejar kijang bersama Rama kedalam hutan. Akhirnya Laksmana pun menuruti keinginan Sinta agar mengejar Rama kedalam hutan. Khawatir akan keselamatan Sinta, Leksmana pun membuat lingkaran magis bagi Sinta agar Sinta terhindar dari marabahaya.
            Beberapa saat kemudian Rahwana datang mencoba mendekati Sinta dan mencoba untuk menembus lingkaran tersebut. Sayangnya Rahwana pun tak mampu menembus lingkaran tersebut. Akhirnya Rahwana mengubah wujudnya menjadi Brahmana tua, agar bias menarik perhatian Sinta dengan meminta sedekah. Ia pun beraksi mendekati Sinta dan meminta sedekah, karena rasa iba, akhirnya Sinta memberikan sedekah. Saat Sinta sedang memberikan sedekah, ia ditarik keluar lingkaran dan dibawa terbang oleh Rahwana.
Sementara itu, Rama dan Laksmana terus mengejar kijang mas. Dan saat kijang mas tersebut dipanah ia berubah wujud menjadi Cakil. Saat Sinta dibawa terbang oleh Rahwana, muncullah burung Jatayu yang akan menolong sinta. Dan terjadilah peperangan antara burung Jatayu dan Rahwana. Sampai akhirnya burung  Jatayu kalah dan ia kehilangan kedua sayapnya. Lalu Rahwana pun pergi membawa Sinta.
Beberapa saat kemudian, Rama dan Laksmana muncul dan bertemu dengan burung Jatayu yang terluka. Jatayu pun menceritakan apa yang terjadi kepada Rama, bahwa Sinta diculik oleh Rahwana. Setelah ia menceritakan semuanya kepada Rama, ia pun mati. Mengetahui bahwa Sinta diculik Rahwana, Rama dan Laksmana pun bersemedi untuk mendapatkan petunjuk bagaimana cara  menyelamatkan Sinta. Kemudian Rama bertemu Anoman (seekor lutung putih) yang akan membantu Rama untuk menyelamatkan Sinta. Dan Rama pun diajak untuk singgah ke goa Kiskenda, tempat dimana Anoman tinggal.
Sementara itu di gua Kiskenda, terdapat banyak teman Anoman. Diantara mereka adalah Subali dan Sugriwa, kakak beradik yang sama-sama sakti. Mereka sama-sama kasmaran kepada Dewi Widowati. Akhirnya mereka pun bertengkar untuk mendapatkan dewi Widowati. Saat mereka sedang bertengkar, datanglah Rama dan Anoman. Melihat pertengkaran tersebut, Anoman berusaha melerai Subali dan Sugriwa. Namun karena tidak berhasil melerai mereka, akhirnya Anoman meminta Rama untuk memanah salah satu diantara mereka. Dan ternyata Subali yang terkena panah tersebut, dan akhirnya ia pun mati. Sugriwa yang masih hidup mengutarakan niatnya kepada Rama, bahwa ia akan ikut membantu Rama menyelamatkan Sinta.
Anoman pun memulai aksinya untuk menyelamatkan Sinta. Ia meminta sehelai rambut Rama, yang akan diberikan kepada Sinta,  sebagai buki bahwa ia benar-benar utusan Rama yang akan menyelamatkan Sinta.
Di Taman Argasoka, di kerajaan Ngalengka, Sinta ditemani oleh Trijata adik dari Rahwana. Saat itu Rahwana mencoba membujuk Sinta agar mau diperistri olehnya.  Namun sinta menolaknya. Dan disaat Sinta sedang sendirian, anoman memasuki taman Argasoka untuk menemui Sinta dan memberikan rambut Rama kepada Sinta sebagai bukti bahwa ia adalah benar-benar utusan Rama untuk menyelamatkan Sinta. Akan tetapi saat Indrajid, anak dari Rahwana mengetahui kedatangan Anoman,  ia berusaha untuk  menangkapnya dan dihadapkan kepada Rahwana. Akhirnya Rahwana memutuskan untuk membakar Anoman. Persiapan dilakukan saat detik-detik  pembakaran Anoman. Saat itu Kumbakarna, saudara Rahwana mencoba melindungi Anoman yang akan dibunuh oleh Rahwana. Namun niatnya tak berhasil karena dihalangi oleh Rahwana.
Saat pasukan Rahwana membakar Anoman, ternyata Anoman tidak mempan dibakar oleh api. Malah justru Anoman mengambil obor api ditangan Rahwana dengan ekornya dan mempermainkan api tersebut sebelum akhirnya kerajaan Ngalengka terbakar. Pasukan Rama membendung sungai yang berada didekat kerajaan Ngalengka, sehingga pasukan Rahwana tak bias berkutik.
Perang antara Rahwana melawan Rama terjadi. Kumbakarna gugur dipanah Rama saat membantu Rahwana mengalahkan Rama. Indrajid yang ikut membantu Rahwana  ikut  mati. Akhirnya terjadilah peperangan sengit antara Rahwana dan Rama. Rahwana pun mati dipanah oleh Rama dan ia dihimpitkan ke gunung.
Setelah berhasil mengalahkan Rahwana, Rama bertemu kembali dengan Sinta. Akan tetapi Rama curiga dengan kesucian Sinta, setelah ia diculik oleh Rahwana dalam waktu yang begitu lama.  Akhirnya Sinta membakar dirinya sendiri untuk membuktikan kesuciannya. Saat Sinta membakar diri ternyata api tidak mempan membakar tubuh Sinta. Ini membuktikan bahwa Sinta masih suci. Dan Rama mau menerima Sinta kembali. Mereka pun hidup bahagia.




TOKOH-TOKOH DALAM SENDRATARI RAMAYANA

1.     Prabu Janaka
2.     Dewi Sinta
3.     Prabu Rama
4.     Rahwana
5.     Laksmana
6.     Kalamarica
7.     Indrajid
8.     Kumbakarna
9.     Patih Prahasta
10.                         Sarpanaka
11.                         Burung Jatayu
12.                         Anoman
13.                         Subali
14.                         Sugriwa
15.                         Dewi Widowati
16.                         Trijata
17.                         Cakil












KATA PENGANTAR
                  
                   Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Mahaesa, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan “Sinopsis Sendratari Ramayana”,  dalam rangka menyelesaikan tugas seni budaya kelas X.
                   Dalam sinopsis ini berisi cerita Sendratari Ramayana, yang telah dirangkum menjadi sebuah synopsis. Mungkin dalam penyusunan synopsis ini masih terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat saya butuhkan demi kesempurnaanya sinopsis ini.



Penulis
















SINOPSIS
SENDRATARI RAMAYANA
 













                                                                                                                               






Disusun Oleh :
Subekti Utaminingsih               ( XC )


SMA NEGERI 1 JERUKLEGI
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Jalan Raya Jeruklegi Nomor 23  Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap Kode Pos 53253



DAFTAR ISI

Halaman Sampul  .………………………………………………….. i
Kata Pengantar ……………………………………………………... ii
Daftar Isi ……………………………………………………………  iii
Tokoh-Tokoh dalam Sendratari Ramayana ……………………….  1
Kisah Ramayana ……………………………………………………  2
Lampiran ……………………………………………………………  4

























LAMPIRAN